Starlink Milik Elon Musk Hadir Di Indonesia! Segera Pesan dengan Jasa Pembayaran Terpercaya
Starlink sudah hadir di Indonesia dan pengguna rumahan sudah bisa memesannya. Kabar mengenai kedatangan Stalink di Indonesia sejatinya telah berhembus sejak tahun lalu. Namun, penggunaannya saat itu masih terbatas.
Mengutip dari Kompas.com, baik konsumen bisnis atau individu dapat memesan layanan Starlink di Indonesia. Starlink tersedia di Indonesia karena perusahaan telah mengajukan beberapa izin operasional.
Layanan internet berbasis satelit Starlink dari Elon Musk sudah dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia. Kualitas internet dapat dipilih kecepatannya sesuai kebutuhan. Karena Starlink menyediakan beberapa pilihan kecepatan.
Dilihat dari website resmi Starlink, Starlink punya pilihan paket layanan.
- Standar (tetap) dengan kecepatan unduh antara 25-100Mbps
- Prioritas (tetap) dengan kecepatan unduhnya 40-22Mbps
- Seluler (mobilitas) dengan kecepatan unduhnya 5-5Mbps
- Prioritas Seluler (mobilitas) dengan kecepatan unduhnya 4-220Mbps
Sedangkan, untuk kecepatan mengunggah layanan Standar memiliki kecepatan 5-10Mbps, Prioritas 8-25Mbps, Seluler 2-10Mbps, dan Prioritas Seluler 8-25Mbps.
“Kecepatan ini membuat Starlink cocok untuk streaming, panggilan video, game online, dan penggunaan internet rumah tangga lainnya,” tulis Starlink, dikutip dari Starlink.com, selasa (21/5/2024).
Untuk performa kinerja bervariasi berdasarkan lokasi, waktu, dan prioritas yang diberikan Starlink pada data di jaringan berdasarkan paket layanan yang dipilih.
Apakah Di Indonesia Kecepatan Starlink Hanya 30-40 Mbps?
Mengutip dari CNBC Indonesia, salah satu sekolah di Jawa Timur sudah menjajal layanan internet dari Starlink.
Hal tersebut disampaikan melalui akun Instagram @azhar.adam.abdurrohman yang mengunggah sebuah video yang menunjukkan sekolah bernama Syifaul Qulub (SQ) di Gresik, Jawa Timur telah mencoba Starlink.
“SMP SQ sebagai sekolah pertama di Indonesia yang menggunakan Starlink buatan Elon Musk,” tulis keterangan pada unggahan video tersebut.
Dalam video tersebut, terlihat para murid membuka kemasan kotak perangkat Starlink seperti antena dan lainnya. Kemudian, mereka melakukan pemasangan antena di area halaman sekolah, hingga melakukan pengujian kecepatan Starlink.
Namun dalam video tersebut menunjukan kecepatan Starlink berada di sekitar 30-40Mbps, sedangkan kecepatan Starlink sendiri dijanjikan dapat mencapai 200Mbps.
Pengalaman berbeda dirasa Kepala Puskesmas Bungbungan, Dokter Aris. Sebelum menggunakan Starlink, kecepatan internet di puskesmas di Bali tersebut diklaim hanya sampai 17Mbps.
Kecepatan itu akan menyulitkan proses pengumpulan data kesehatan masyarakat secara real-time.
“Setelah uji coba dengan Starlink, kecepatan sampai 313Mbps,” tutur Dokter Aris dalam pemaparan uji coba Starlink di Bali.
Uji coba layanan internet Starlink di Indonesia menunjukkan hasil yang beragam. Di Jawa Timur, SMP Syifaul Qulub (SQ) di Gresik menjadi sekolah pertama yang menggunakan Starlink. Meskipun dijanjikan kecepatan hingga 200Mbps, uji coba di sekolah tersebut hanya mencapai kecepatan 30-40Mbps. Sebaliknya, di Puskesmas Bungbungan, Bali, kecepatan internet meningkat drastis dari 17Mbps menjadi 313Mbps setelah menggunakan Starlink, yang sangat membantu dalam pengumpulan data kesehatan masyarakat secara real-time.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada perbedaan hasil di berbagai lokasi, Starlink memiliki potensi untuk meningkatkan akses internet di daerah-daerah dengan infrastruktur internet yang kurang memadai.
Untuk Anda yang ingin mencoba juga pengalaman menggunakan internet yang super cepat dari Starlink milik Elon Musk, bisa segera memperolehnya sekarang juga. Lakukan transaksi secara online dengan jasa pembayaran terpercaya dari TemanPay.
Baca juga: Eksplorasi Tanpa Batas: Temukan Musik Baru di Spotify Premium dengan Jasa Pembayaran
Baca juga: Ekonomi Netflix: Apakah Mengganggu Model TV Tradisional? Cari Tahu Di Sini
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!