7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Berjualan Makanan secara Online
Berjualan makanan secara online kini menjadi pilihan banyak pelaku usaha, baik yang baru memulai maupun yang ingin memperluas pasar. Tanpa perlu sewa tempat atau membuka warung fisik, penjual bisa langsung menjangkau pelanggan lewat platform digital seperti WhatsApp, Instagram, GoFood, ShopeeFood, dan lainnya. Tapi, meskipun terlihat praktis, bisnis makanan online punya tantangannya sendiri. Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan agar bisnis makanan online bisa berjalan lancar dan berkembang? Simak poin-poin berikut.
- Kualitas dan Rasa Makanan Harus Konsisten
Hal pertama dan paling penting adalah kualitas makanan. Rasa yang enak, tekstur yang pas, dan bahan yang segar adalah kunci utama. Meskipun pelanggan awalnya datang karena promosi atau pemasaran, mereka hanya akan kembali jika kualitas dan rasa makananmu konsisten. Selalu gunakan bahan terbaik, dan jangan abaikan standar kebersihan serta cara pengolahan yang higienis.
- Kemasan yang Aman dan Menarik
Karena makanan dikirim, kemasan menjadi aspek vital. Pilih kemasan yang kuat, anti tumpah, dan tahan panas/dingin sesuai jenis makannya. Jangan sampai makanan rusak saat sampai ke pelanggan. Selain itu, desain kemasan yang menarik bisa menambah nilai jual dan menciptakan kesan profesional. Sertakan juga label nama makanan, tanggal pembuatan, dan nomor kontak untuk pemesanan ulang.
- Kecepatan dan Ketepatan Pengiriman
Waktu menjadi faktor penting dalam bisnis makanan online. Makanan harus sampai dalam kondisi hangat dan atau layak konsumsi. Kerja sama dengan kurir yang andal atau platform delivery makanan bisa membantu mempercepat proses pengiriman. Jika Anda mengandalkan kurir pribadi, pastikan mereka tahu jalur tercepat dan mengutamakan keamanan makanan selama perjalanan.
- Foto Produk Harus Menggoda Selera
Di dunia online, pelanggan tidak bisa mencicipi makanan Anda langsung. Maka dari itu, foto produk menjadi alat utama untuk menarik perhatian. Gunakan pencahayaan yang baik dan sudut pengambilan yang menggoda selera. Jangan menipu dengan foto berlebihan, tapi pastikan tampilan aslinya tetap mendekati ekspektasi pelanggan.
- Aktif di Media Sosial dan Marketplace
Gunakan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook untuk mempromosikan makanan Anda. Buat konten yang menarik bisa berupa video behind the scenes, testimoni pelanggan, promo harian, atau tips kuliner. Di sisi lain, daftarkan juga toko Anda di platform delivery atau marketplace kuliner, agar lebih mudah ditemukan calon pembeli.
- Beri Pelayanan yang Cepat dan Ramah
Respon cepat terhadap pesan atau pertanyaan pelanggan adalah bentuk pelayanan yang sangat dihargai. Jangan biarkan calon pembeli menunggu lama saat ingin order. Jika memungkinkan, sediakan sistem pemesanan otomatis atau admin yang siap siaga saat jam operasional.
- Pantau Feedback dan Evaluasi secara Berkala
Pelanggan kadang memberi masukan soal rasa, harga, dan pengemasan. Jangan abaikan, gunakan kritik dan saran sebagai bahan evaluasi. Tunjukkan bahwa Anda peduli dengan kepuasan pelanggan dan terus berusaha memperbaiki diri.
Berjualan makanan secara online bukan hanya soal memasak dan menjual, tapi juga tentang membangun kepercayaan dan pengalaman pelanggan yang menyenangkan. Dengan menjaga kualitas, pelayanan, dan strategi pemasaran yang tepat, usaha Anda bisa berkembang dan mendapat tempat di hati pelanggan. Simak ulasan lainnya di sini ya.
Baca juga: Tips Sukses Bisnis: Memanjakan Pelanggan Agar Menjadi Pembeli Setia
Baca juga: 7 Tips Sukses: Bangun Semangat dengan Buka Usaha Baru di Tahun 2025
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!